3.4.07

Krisis Ideologi?

(Antara Kita & Mereka)

Apa kata dunia...
Bagaimana kita di mata dunia...

Itulah kata-kata 'racun' yang keluar dari mulut-mulut mereka. Riya' memang... Itulah kesan pertama kalau kita mau merenungi.

Kita begitu risih & risau dengan kata-kata di atas... hina banget gitu loh!

Kita yang kaya, semua potensi ada di Indonesia, unsur bumi, udara, air & SDM yang melimpah, semuanya ada di sini. Yang hilang & tidak ada hanyalah cara pandang terhadap diri & bangsa kita sendiri...

Mengapa kita mesti minder... mengapa kita mesti mengekor… mengapa kita mesti menghamba… mengapa mesti kita hiraukan ajakan, rayuan, pujian, nasihat & harapan mereka yang ngiler dengan semua potensi yang ada di bangsa ini?

Dengan nasionalisme, kita dituntut untuk bangga & bela negara, bela bendera & lagu kebangsaan, bela budaya & adat. Di sisi lain cara pandang mereka melihat kita (dunia) adalah sebaliknya... bak melihat sapi perah yang siap untuk diperas. Mereka melabrak semua sekat, batas & aturan yang ada di hadapannya. Walaupun toh mereka mematuhi aturan, sebenarnya aturan-aturan tersebut telah mereka akali sebelumnya sampai akhirnya disyahkan oleh oknum-oknum pejabat dewan perwakilan yang hanya mementingkan perut & partainya sendiri.

Menengok sejenak ke masa kemarin...
Ini BUKAN DEMOKRASI!
Ini adalah PEMBODOHAN!?
Kita dilenakan dengan banyaknya partai dalam Pemilu 2009...

Dengan partai yang begitu banyak, DIJAMIN tidak akan melahirkan seorang pemimpin dan pemerintahan yang "diakui". Dan hanya akan membuka lebih banyak pintu bagi mereka (para kapitalis, liberalis dll) yang punya "kepentingan" dengan bangsa ini.

Coba tengok negara-negara yang sudah dianggap "maju"! Negara tersebut hanya mempunyai 2 atau 3 partai politik saja. Bahkan pada masa kejayaan Daulah Khilafah Utsmaniyah yang berabad-abad lamanya hanya ada 2 golongan pada saat itu yaitu golongan Muslim dan golongan Kafir.

Sekarang, daerah-daerah Tingkat I, II sampai tingkat Desa terus di pecah-pecah dengan alasan pemekaran... dan secara tidak sadar kita ikut terlibat di dalamnya...

Coba hitung berapa kali pilkada (kabupaten/kodya dan provinsi) serta pemilu nasional (babak 1 dan babak ke-2) yang harus dilewati bangsa ini dalam jangka waktu lima tahun? Terlalu banyak... terlalu menguras energi, waktu dan biaya!

So...
Jadilah Bangsa Sendiri first! bukan Jadilah Bagian dari Dunia first! ...karena kita memang sudah ke-ting-gal-an!

Jangan hiraukan omongan mereka ‘apa kata dunia...’ persetan dengan posisi kita di mata dunia...

Kita yang kaya & berpenduduk Muslim yang besar, inilah potensi terbesar bangsa ini!!!

Ceuk kasarna mah...
Kita punya ideologi yaitu Pancasila dengan UUD'45-nya... tetapi tidak dipakai & dicampakkan;
Kita harus total ngiblat ke barat (ideologi barat) pasti tidak mau, soalnya mayoritas bangsa ini adalah muslim;
Kita mau pakai ideologi (yakin mayoritas bangsa ini setuju) Islam, mereka yang kebakaran jenggot... mereka tidak mau bangsa ini berideologi ke-tauhidan (lihat sejarah!) sehingga kalau ada usaha2 penegakkan ideologi Islam mereka pasti dengan segala cara berusaha untuk menahan, menggerecoki & menggagalkannya.

So... jadilah begini keadaan bangsa ini... kehilangan jati diri & kehilangan kepastian ideologi alias KRISIS IDEOLOGI. Ngambang... tidak jelas arah tujuan... terombang-ambing... tidak jelas mau ke mana kita... kacian deh kita!

Jelas sudah siapa mereka & siapa kita…
Kebangkitan & keruntuhan suatu bangsa tergantung pada sikap & tindakan bangsa itu sendiri.

Q13:11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum (bangsa) sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

-- oOo --


Sedikit nyajak...

Wahai Saudara2 se-iman, se-bangsa & se-tanah air...

Kembalilah ke Islam
Kembalilah ke Pesantren (yang mengajarkan Quran & Hadits)

Jangan hiraukan mereka!

Kembalilah ke Quran
Kembalilah ke Sunnah

Jangan hiraukan mereka!

Karena ini adalah Jalan
Dan karena ini adalah Cahaya
Akan ada Dua Kebahagiaan yang akan kita peroleh
Dan kalaupun Dunia belum bisa kita raih… Insya Allah Akhirat kita peroleh

Sudah jelas siapa kita
Dan sudah jelas siapa mereka
Bangun dan bangkitlah!

Sudah jelas apa yang kita kehendaki
Dan sudah jelas apa yang akan kita kendarai
Tunggu apa lagi Saudara-saudaraku!

Lihatlah diri-dirimu
Dan lihatlah disekitarmu

Dan jangan hiraukan mereka!

Belajarlah dari sejarah & jangan mau dibohongi oleh sejarah
Kita yang kaya jangan merana
Kita yang beriman teruslah berjuang
Dan karena ini adalah amanah

Dengan Islam kita pasti jaya
Maju terus… Maju Terus…
Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar!


Baca Juga:

No comments:

Post a Comment